3 Perangkat Lunak Jaringan Komputer
Untuk membangun sebuah jaringan
komputer dibutuhkan minimal 3 macam Perangkat Lunak Jaringan Komputer sebagai
syarat mutlak agar bisa berjalan secara optimal dan aman yaitu:
- Sistem Operasi Jaringan Komputer
- Sistem Administrasi Jaringan
- Sistem keamanan Jaringan
Sistem
Operasi Perangkat Lunak Jaringan Komputer
Sistem Operasi Jaringan adalah
perangkat lunak jaringan komputer yang bertanggung jawab atas pengelolaan
dan pengawasan perangkat keras jaringan. Pengawasan dan pengelolaan
merupakan fungsi dasar perangkat lunak jaringan seperti
pengelolaan,lintas data dan informasi, mengontrol file dan direktori Jaringan.
Perangkat Lunak Sistem operasi jaringan komputer juga memiliki tugas
menjalankan perangkat lunak administrasi Jaringan Komputer. Selain dari itu,
sistem operasi jaringan berperan sebagai penanggung jawab sistem keamanan
Jaringan dengan melakukan pemantauan otoritas pemakai layanan Jaringan. Oleh
karena itu, sistem operasi Jaringan merupakan perangkat lunak yang sangat vital
bagi Jaringan Komputer.
Macam-Macam Perangkat Lunak Sistem Operasi Jaringan Komputer
1. NETWARE

Netware, adalah sistem operasi
Jaringan yang paling populer dalam tahun 1980-an dan 1990-an dan merupakan
sistem operasi Jaringan dari Novell Inc. Pada pertengahan tahun 1990-an telah
dibangun lebih dari sejuta jaringan berbasis Netware. Bila bandingkan dengan
sistem operasi Jaringan lainnya saat itu, Netware jauh lebih friendly digunakan
dan terkenal dengan “kebandelannya”. Sekali jaringan yang berbasis Netware
berhasil dibangun dan dijalankan maka biasanya sangat jarang mengalami kendala
teknis dalam pengoperasiannya.
2. WINDOWS

Windows yang pertama kali
memperkenalkan Sistem operasi jaringan adalah Windows NT (Network Technology).
Sistem operasi jaringan ini dibuat dalam dua versi yaitu Windows NT Server
untuk server jaringan dan Windows NT Workstation untuk komputer workstation.
Setelah berkiprah selama lebih dari lima tahun Windows NT kemudian berganti
versi yang lebih baik yaitu Windows 2000, juga tersedia dalam versi server dan
versi Workstation. Selanjutnya, Windows 2000 juga diganti dengan Windows 200
juga dalam versi Server dan versi Workstation. Perlu diingat bahwa perangkat
komputer yang berbasis Windows (95, 98, ME, XP) dapat langsung di hubungkan ke
Jaringan berbasis sistem operasi Jaringan Windows (NT, 2000, 2003). Bahkan
sistem operasi Windows XP dikembangkan dengan mengadopsi teknologi jaringan
yang diimplementasikan pada Windows NT.
3. LINUX

Linux adalah nama kernel atau inti
dari sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Torvalds dan diperkenalkan
pada bulan September 1991. Sekarang ini, pengembangan Linux mencakup hampir
semua jenis software untuk pekerjaan sehari-hari. Sistem operasi Linux juga
dikenal dengan istilah distribusi Linux atau distro Linux umumnya sudah
termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa
pemrograman, basisdata, tampilan desktop seperti GNOME,KDE dan Xfce juga
memiliki paket aplikasi seperti word processing, spreadsheet, multimedia dan
Internet.
Berbeda dengan sistem operasi lain yang hanya dimiliki oleh satu atau beberapa orang atau perusahaan, Linux bisa dimiliki oleh perorangan dan organisasi atau perusahaan dari negara manapun juga. Linux adalah salah satu sistem operasi open source yang bisa diatur sesuka hati oleh pengguna, dari sistem sampai dengan aplikasi. Pengguna dapat menginstall apapun yang di butuhkan. Open Source memiliki makna yang hampir sama dengan free software, yaitu kode program tersedia atau terbuka, sehingga siapa pun dapat mempelajari, mengubah, dan menyebarkan kembali hasil perubahannya itu.
Open Source dimaksudkan antara lain untuk mengimbangi dominasi tunggal Microsoft Inc. terhadap sistem operasi PC dan sistem operasi jaringan. Walaupun demikian, semua distro Linux itu memiliki kesamaan yaitu bisa dijalankan dengan mode teks, dan dapat ditambah program grafis untuk bekerja dengan mode grafis atau GUI (Graphical User Interface). Hal ini berbeda dengan OS Windows yang hanya berfungsi penuh jika ada GUI. Yang membedakan suatu distro Linux dengan distro yang lain adalah cara instalasi dan administrasi. Misalnya, Knoppix adalah distro Linux yang dapat langsung digunakan tanpa harus dipasang di Harddisk. Sedangkan Mandrake sebelum bisa digunakan harus diinstal ke Harddisk terlebih dahulu.
Perangkat Lunak Administrasi Jaringan Komputer
Kegiatan pengelolaan dan
pemeliharaan jaringan komputer adalah fungsi administrator jaringan.
Pengelolaan jaringan adalah kegiatan yang terkait dengan pengoperasian jaringan
sehari-hari untuk menjaga agar tetap berfungsi secara maksimal. Sedangkan
pemeliharaan jaringan adalahan kegiatan yang dimaksudkan untuk menjamin
ketersediaan infrastruktur jaringan untuk mendukung kelancaran operasional
organisasi ataupun perusahaan.
Fungsi utama yang diperlukan dalam
pengelolaan dan pemeliharaan jaringan :
- Pemantauan Unjuk Kerja Jaringan
- Penyeimbang Beban Jaringan
- Sistem Keamanan jaringan
Unjuk kerja jaringan tergantung pada
banyak faktor, antara lain beban dan utilisasi CPU, beban dan utilisasi Memori,
beban dan utilisasi harddisk, lalu lintas dalam jaringan, serta kualitas dan
kecepatan media transmisi jaringan. Oleh karena itu, kemampuan perangkat lunak
Administrasi Jaringan dalam memantau faktor-faktor tersebut sangatlah
dibutuhkan. Fasilitas yang sebaiknya tersedia antara lain:
- Pemantau fault atau permasalahan perangkat keras jaringan
- Pemantau beban dan utilisasi CPU dan Memori
- Pemantau pemakaian bandwidth
- Pemantau lalu lintas Jaringan
Penyeimbang Beban Jaringan, Dalam
jaringan yang besar, beban jaringan idealnya dapat dibagi secara merata
sehingga pada semua simpul jaringan terjadi keseimbangan unjuk kerja. Berbagai
teknik telah dikembangkan untuk mendistribusikan beban dari suatu jaringan
sehingga keseimbangan dapat dijaga. Sudah tentu dalam pengelolaan suatu
Jaringan .kemampuan perangkat lunak jaringan komputer dalam menyeimbangkan
beban sangat diperlukan.
Perangkat
Lunak Keamanan Jaringan Komputer
Selain pengelolaan dan pemeliharaan jaringan di atas. Tantangan yang tak kalah besar lainnya adalah sistem keamanan Jaringan Komputer. Marakanya hacking, kejahatan didunia maya lainnya dan penyusupan jaringan oleh orang-orang yang tidak berhak. Penyusupan ke dalam suatu jaringan biasanya dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai cara otentifikasi oleh Jaringan tersebut, khususnya tanda pengenal pemakai dan password. Begitu suatu jaringan komputer terkena sasaran penyusup maka sistem-sistem jauh yang terhubung ke dalam jaringan tersebut juga akan terpapar pada bahaya para penyusup. Informasi tentang account pemakai dan kata sandi yang disalurkan atau dipakai selama terhubung ke jaringan yang telah disusupi tentu berada dalam risiko dicuri juga.
Oleh sebab itu, kemampuan perangkat lunak adminsitrasi jaringan dalam melindungi jaringan dari ancaman penyusupan sangatlah penting. Fasilitas yang sebaiknya tersedia antara lain:
- User Otentikasi (otentikasi pemakai jaringan)
- Limited Acces Pembatasan akses oleh pemakai jaringan
- Pendeteksian penyusup jaringan
- Scanning port-port yang sensitive
EmoticonEmoticon